Yogyakarta, 12 Maret 2013
Jam 05.00 WiB, anak asrama unit UBA sudah
bangun, tidak ketinggalan saya juga. Walaupun bangun agak telat karena semalam
begadang tapi itu ga membuat semangat kami berkurang. Jam 06.30 WIB kami yang
terdiri dari 8 orang berangkat
meninggalkan asrama menggunakan sepeda motor. Perjalanan ini lumayan jauh, jadi
harus mempersiapkan segalanya dengan baik.hehe
Jika ingin menggunakan angkutan umum, saya
pikir pasti ada rute yang menuju ke sana. Mungkin bisa melalui terminal Magelang
kemudian mencari jalur menuju daerah Ketep. Untuk menuju Ketep, dari Yogja
dapat ditempuh sekitar 2 jam.
Perjalanan kami dimulai dari jalan Magelang
menuju daerah Magelang. Jalan ke Ketep terbilang mudah untuk mengingatnya.
Jalan masuk menuju Ketep akan berada di sebalah kanan jalan dari Yogja. Setelah
kita melewati gapura perbatasan Yogya dan Jawa Tengah kita sudah harus mulai
mengamati papan informasi yang ada di seberang jalan. Setelah sampai di jalan
kecil meunju daerah Ketep, kita cukup berjalan lurus saja dan mengikuti jalan
besar yang ada. Hati-hati ya karna jalan di sana berlubang dan menanjak.
Selama di
perjalanan kita sudah dapat menikmati pemandangan gunung Merapi, gunung Merbabu
dan gunung Sumbing. Kalau hari
cerah dan tidak berawan, pemandangannya akan semakin indah. Udaranya juga sejuk
apalagi setelah kita mencapai Ketep Pass.
Setelah melewati
beberapa tanjakan dan turunan, akhirnya kami “para wanita tangguh” sampai juga
di Ketep Pass. Untuk tiket masuk ke Ketep Pass ini sebesar Rp 7.000,-/org.
tiket masuk ini sudah termasuk gardu pandang dimana kita bisa mengamati
pemandangan bekas jalur lahar saat letusan gunung Merapi, tiket masuk ke museum
yang memuat tentang gunung api khususnya gunung Merapi dengan miniaturnya.
Untuk biaya parkir motor Rp 2.000,-/motor. Akan terlihat bekas jalur lahar saat
letusan Merapi tahun 2010 dulu. Di sana juga ada fasilitas teropong yang bisa
disewa dengan harga yang sudah ditentukan.
Perjalanan kami
pun lanjut ke air terjun Kedung Kayang. Jarak dari Ketep Pass ke air terjunnya
ga jauh kok. Sekitar 15-20 menit. Tiket masuk ke air terjun Rp 2.500/org. Oh ya
sekedar pemberitahuan, jalan turun ke air terjunnya menurutku cukup terjal.
Jadi pakailah alas kaki yang tidak licin, selain itu jika tidak ingin celana
anda basah, pakailah jeans yang bisa digulung. Hehe.
Di jalan menuju air terjunnya nanti katanya si ada terowongan tapi
kami ga bisa menemukannya. Jam 12.00 kami selesaikan menikmati air terjun dan
kembali ke parkiran. Dan bersiaplah merasakan kaki anda letih. J
Sepulangnya dari air terjun kami makan siang di rumah makan
Jejamuran dimana menu nya akan SANGAT didominasi bahan baku berbagai jenis
jamur.
|
Gunung Merapi dari kejauhan |
|
Gazebo tempat pemandangan yang teduh |
|
Batu peresmian Ketep Pass |
|
Petunjuk museum |
|
Tempat bersantai |
|
Petunjuk air terjun Kedung Kayang |
|
(dari kiri-kanan) Chandra, Sila, Deta, Palma, Ka Erni, Aku, Dike |
|
Lokasi air terjun Kedung Kayang |
|
Menikmati suasana air terjun |
|
Foto bareng dulu |
|
saling membantu melewati sungai |
|
KETEP PASS |
|
Jalan menuju air terjun |
|
Miniatur Gunung Merapi |
|
Gunung Merbabu dari kejauhan |
|
foto-foto dulu |
|
Dike, Deta, Palma, Ka Erni, Aku, Ria, Chandra |
|
Sarapan sarapan.... |
tiket masuk museumnya sdh jadi satu sama tiket msk utama ya?
BalasHapusbetul sekali..udah jadi 1 dengan tiket masuk..jadi sangat disayangkan klo ga mampir ke museumnya
HapusKalo mau ke air terjunnya dari ketep pass jalan kaki ato naik kendaraan lagi?
BalasHapusnaik kendaraan lagi, tapi ga terlalu jauh kok, klo ga salah cma 15-20 menit..
BalasHapus